Saya pernah mendapat tamu beberapa orang yang terkena asam urat. Ada yang jalannya sudah nyeret (tertatih-tatih), ada yang agak pincang bawa tongkat, ada yang baru menunjukkan gejala asam urat. Kebetulan semuanya adalah bapak-bapak.
Kepada mereka saya minta supaya jangan memikirkan sesuatu persoalan sampai sedemikian lama, namun harus lebih banyak berd'oa dan memohon petunjuk pada Allah. Sesudah itu lepaskan dalam Kekuasaan dan Rahman-Rahim Allah.
Setelah berikrar, saya minta lantas berdo'a memohon kesembuhan pada Allah. Salah seorang saya minta untuk berdiri dan berjalan. Alhamdulillah, pemilik bengkel sepeda motor itu bisa berjalan dengan baik dan ringan. Alhamdulillah, sembuh pak, kata dia.
Satu orang lagi yang dibantu tongkat untuk berjalan, meski masaih tertatih-tatih, namun sudah ada perkembangan baik. Saya bilang pada sang perangkat desa ini supaya jangan ragu untuk ikrar pada Allah. Sebab jika meragukan metode ini, akibatnya Allah urung menurunkan kesembuhan