Iman kepada Allah Dalam Pengobatan

Ada satu persyaratan pokok dalam metode pengobatan yang saya kembangkan, yakni istighfar dan ber-Iman total pada Allah. Artinya, pendeteksian penyakit berdasarkan sifat, perilaku, perkataan dan semua hal yang tidak disukai Allah dengan jalan melakukan taubat yang bersungguh-sungguh kemudian tawwakal, yakni menyerahkan semua kesembuhannya pada Allah semata tanpa ada pendampingan sedikitpun kecuali sebotol air putih yang telah dimintai ridhlo, berkah dan barakahnya pada Allah.
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya." (Surah (30) Ar-Ruum ayat: 24)

Bukan saya menolak ikhtiar dengan obat pabrikan dan jamu (yang tidak jelas sudah dikasih do'a atau tidak), sebab adakalanya saya juga menganjurkan minum jamu (buatan sendiri), namun saya ingin mengukuhkan dulu tauhid pada Allah semata. Maka, jika mempergunakan jasa terapi saya, syarat utamanya adalah keihklasan untuk meninggal obat dan jamu.

Kalau pasien ragu, maka biasanya datangnya kesembuhannya-pun akan memakan wantu yang lama sampai hatinya kukuh ber-iman pada Allah bahwa hanya Allah-lah yang bisa menurunkan kesembuhan

HTML Comment Box is loading comments...

Kembali Ke Jalan Illahi's Fan Box