Saya pernah mempunyai tamu yang datang ke tempat saya, untuk jalan saja harus dituntun anaknya. Agak kepayahan kalau jalan dan pernafasan kelihatan sekali tidak teratur. Dia tidak banyak bisa cerita. Jadi anaknya yang cerita dan menjawab semua pertanyaan saya.
Lantas saya minta supaya bapaknya mau ikrar pada Allah bahwa dia akan menghilangkan amarahnya pada cucunya. Supaya jangan senang memarahi cucunya, sebab itulah pemicu penyakitnya. Bapaknya mengangguk.
Sehari kemudian, anaknya datang dan bilang bahwa bapaknya sudah sembuh dan bisa melaksanakan aktivitas taninya. Sudah nampak sehat. Alhamdulillah.
Sang anak terheran-heran, secepat itu kesembuhannya. Saya bilang bahwa itulah ilmu Allah. Allah Maha Kuasa atas semua urusan-Nya. Allahlah yang menyembuhkan, bukan saya. Saya hanya menjalankan haq saya memohon pada Allah, selebihnya saya serahkan pada-Nya