Kisah ini dialami adik teman saya yang bermukim di Jawa Timur. Hampir setiap hari, kepala bagian belakang (dekat tengkuk) terasa sangat berat bahkan kadang-kadang kepalanya terasa berat. Saya melihatnya sangat kasihan. Orangnya masih muda dan belum menikah.
Saya tanya apakah dia punya jimat. Dia menjawab tidak punya. saya tanya lagi, apakah dia melakukan mengamalkan dzikir tertentu dengan cara-cara tertentu pula. Dia diam, mengingat-ingat.
Kemudian, setelah ingat, dia bercerita bahwa dia pernah diberi amalan berdzikir dengan lafald tertentu dengan mengatur pernafasan atau yang lebih dikenal dengan dzikir nafas.
Mendengar itu, saya minta supaya melapaskan amalan itu dan berdzikir sebagaimana biasanya tanpa tarik, tahan dan keluar nafas.
Seminggu kemudian dia kontak saya, bahwa sakit kepalanya sudah sembuh total. Alhamdulilla